SINFORAN | Mengucapkan Jazakallahu khairan katsiran a'la ziyaratikum | Baca kisah |
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter

ISLAM DAN AGAMA-AGAMA 2













BAB 1
ISLAM DAN AGAMA-AGAMA

A. ISLAM DALAM WACANA AGAMA-AGAMA

Dalam studi keagamaan sering dibedakan antara kata religion dengan kata religiosity. Dan di dalam Alquran terdapat tuntunan yang banyak membicarakan realitas tertinggi yang menunjukkaan secara filosofis,tidak mau menerima kebenaran selainnya. Namun disisi lain (sosiologis), ia juga dengan sangat toleran menerima kehadiran keyakinan lain (lakum dinukum wa liy al-din). Di samping itu, para pemikir muslim cenderung moderat dan sangat toleran.
Menurut Bambang sugiharto, tantangan yang dihadapi setiap agama sekarang ini sekurang-kurangnyaada tiga. Pertama, dalam menghadapi persoalan kontemporer yang ditandai dis-orientasi nilai dan degradasi moralitas, agama ditantang untuk tampil sebagai suatu moral yang otentik. Kedua, agama harus menghadapi kecenderungan pluralisme, mengolahnya dalam kerangka “teologi” baru dan mewujudkannya dalam aksi-aksi kerja sama plural. Ketiga, agama tampil sebagai pelopor perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan ketidakadilan. (Bambang Sugiharto dalam Andito (ed.), 1998: 29-30).
B. SIGNIFIKANSI STUDI ISLAM

Dari segi tingkatan kebudayaan agama merupakan universal cultural. Dan secara umum, studi Islam menjadi penting karena agama, termasuk Islam, memerankan sejumlah peran dan fungsi di masyarakat.
Harun Nasution berpandangan bahwa, orang yang bertakwa adalah orang yang melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, orang yang bertakwa adalah orang yang dekat dengan Tuhan, dan yang dekat dengan Yang Maha Suci adalah “suci”, orang-orang yang sucilah yang mempunyai moral yang tinggi. Studi islam diharapkan melahirkan suatu masyarakat yang siap hidup toleran dalam wacana pluralitas agama, sehinggatidak melahirkan muslim ekstrim yang membalas kekerasan agama dengan kekerasan pula; pembakaran masjid dibalas dengan pembakaran gereja, dan semisalnya. Oleh karena itu studi Islam sangat penting untuk dilakukan.

C.PERTUMBUHAN STUDI ISLAM DI DUNIA

Pendidikan Islam pada zaman awal dilaksanakan di masjid-masjid. Dan pada zaman kejayaan Islam, studi Islam di pusatkan di ibukota negara,yaitu baghdad. Disamping itu di Eropa terdapat pusat kebudayaan yang merupakan tandingan baghdad, yaitu universitas cordova yang didirikan oleh Abd al-Arrohman III (929-961 M.).
Studi Islam sekarang ini berkembang hampir di seluruh negara di dunia, baik di dunia Islam maupun bukan di negara Islam. Di dunia islam terdapat pusat-pusat studi Islam, seperti Universitas Al-azhar di Mesir dan Universitas Ummul quro di Arab saudi di Teheran didirikan Universitas Teheran. Adapun di Indonesia, studi Islam (pendidikan Islam tinggi) dilaksanakan di 14 Institut Agama Islam Negri (IAIN) dan 39 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN). Ada juga beberapa sekolah dan perguruan tinggi swasta yang secara khusus menyelenggarakan pendidikan tinggi Islam. Serta studi Islam di Negara-negara non-Islam di selenggarakan di beberapa negara, di antaranya: Aligarch University (India), Chicago University (Chicago), Los angeles, London dan kanada.
Begitulah studi Islam sejak zaman awal pembentukan Islam hingga sekarang ini.


Ringkasan dari buku Metodologi Studi Islam, karya Drs. Atang Abd. Hakim, MA., Dr. Jaih Mubarok, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya Offset, cet. x, 2008),
Ditulis oleh teman seperjuangan:
Eko Yuriza  hafidzohullahu ta'ala



















0 komentar:

 

Browsing Artikel

Pengikut

Total Tayangan Halaman

sinforan's cbox

Recent Posts

Pingbox

Copyright 2010 Situs Informasi dan Pengetahuan - All Rights Reserved.
Designed by Web2feel.com | Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com | Affordable HTML Templates from Herotemplates.com.