SINFORAN | Mengucapkan Jazakallahu khairan katsiran a'la ziyaratikum | Baca kisah |
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter

Doktrin Kepercayaan dalam Islam















Bab 9 Doktrin Kepercayaan dalam Islam

A. Iman kepada Allah
Kalimat laa ilaha illa Allah atau biasa disebut dengan kalimat thayyibah adalah kalimat yang tertinggi di dunia ini yaitu tidak mengakui adanya Tuhan selain Allah saja. Kalimat laa ilaha illa Allah selalu diucapkan manusia pada tiap sholatnya hal ini menunjukkan betapa agungnya kalimat di atas. Kita sebagai manusia wajib meniadakan Tuhan selain Allah azza wa jalla. Karena Tuhan selain Allah maka Tuhan tersebut bathil dan tidak layak untuk disembah.

B. Kemustahilan menemukan Zat Allah
Allah Maha Esa dalam segala hal yang ada di jagat raya ini. Esa berarti tidak ada yang mampu menyerupainya baik dalam sifat maupun perbuatannya. Allah dengan sifat-Nya Ar-Rahman dan Ar-Rahim telah mebekali manusia dengan akal dan pikiran. Itulah keistimewaan manusi dibanding dengan makhluk yang lainnya yang ada di dunia ini. Namun manusia dengan akal dan pikirannya ingon menmukan bagaimana zat Allah yang sesungguhnya. Maka manusia sampai kapanpun tidak akan bisa melihat Allah di dunia ini. Akal dan pikiran manusia tidak akan sampai dan sungguh tidak akan mampu menyaingi kekuasaan Allah dalam ilmunya.

C. Argumen keberadaan Allah
Ada tiga teori yang menjelaskan asal kejadian alam semesta ini. Teori yang pertama adalah teori yang sudah sangat tidak relevan yakni teori sebab akibat. Dengan tori ini maka dapat disimpulkan alam semesta ini tidak akan ada kecuali ada yang menciptkannya. Al-Farabi dengan teori emanasi-nya mengatakan alam semseta ini adalah hasil pancaran dari wujud kesebelas atau akal kesepuluh. Jika diurut secara vertikal, maka akal kesepuluh itu secara hirarki adalah kelanjutan darimakal-akal sebelumnya yang pada asalnya berasal dari akal yang pertama.
Teori yang kedua mengatakan bahwa alam semesta berasal dari sel. Sayid Sabiq melihatnya toeri ini lebih sesat dari teori yang pertama karena tidak mungkin sel dapat membangun dan memperindah sesuatu dengan sendiri hingga menjadi alam semesta ini. Dan teori yang ketiga mengatakan bahwa semesta berasal dari yang menciptakan bersesuaian dengan akal sehat manusia. Maka dari itu teori yang ketiga ini dpat diterima, namun adalah masalah yang muncul dalam akal sehat ini yaitu siapakah yang menciptakan alam semesta ini?Menurut akidah islam yang menciptakan alam semsta ini yaitu Allah. Hal itu menyatakan bahwasanya Allah itu ada.
Ada beberapa argumen yang menguatkan pernyataan dari teori yang ketiga ini diantaranya argumen ontologis, argumen teleologis,argumen moral,dan argumen epitimologis. Argumen ontologis seperti yang diangkat oleh Plato yakni dalam alam ini pasti mempunyai idea. Idea adalah konsep universal dari sesuatu.
Dengan argumen teleologis artinya diatur menurut tujuan-tujuan tertentu. Alam dalam pandangan argumen ini ialah alam ini tersusun dari bagian-bagian yang erat sekali hubungannya. Bagian tersebut saling berhubungan dan saling bekerja sama atau berevolusi dengan memiliki tujuan tertentu.

ANANDA RIDHO



















0 komentar:

 

Browsing Artikel

Pengikut

Total Tayangan Halaman

sinforan's cbox

Recent Posts

Pingbox

Copyright 2010 Situs Informasi dan Pengetahuan - All Rights Reserved.
Designed by Web2feel.com | Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com | Affordable HTML Templates from Herotemplates.com.