Salah satu jenis lembaga pendidikan tinggi yang muncul pada akhir abad IV
Hijriyah adalah madrasah. Sedangkan Nizhamiyah adalah sebuah lembaga pendidikan
yang didirikan tahun 457-459 H/ 1065-1067 M (abad IV) oleh Nizham Al-Mulk dari
dinasti Saljuk. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa Madrasah Nizhamiyah adalah
madrasah yang pertama kali muncul dalam sejarah pendidikan Islam yang berbentuk
lembaga pendidikan dasar sampai perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah.[1]
Dinasti Saljuk berasal dari beberapa kabilah kecil rumpun suku Ghuz di
wilayah Turkistan. Pada abad kedua, ketiga, dan keempat Hijrah, mereka pergi ke
arah barat menuju Transonxiana dan Khurasan. Ketika itu mereka belum bersatu.
Mereka disatukan oleh Saljuq Ibn Tuqaq. Karena itu, mereka disebut orang-orang
Saljuk. Pada mulanya, Saljuq Ibn Tuqaq mengabdi kepada Bequ, raja daerah
Turkoman yang meliputi wilayah sekitar laut Arab dan laut Kaspia. Pengaruh Saljuq
sangat besar, sehingga Raja Bequ bermaksud menyingkirkan Saljuq. Ketika Saljuq
mengetahui rencana jahat Raja Bequ, Saljuk bersama pengikutnya bermigrasi ke
daerah Jand, sebuah daerah Muslim di wilayah Transoxiana. Mereka mendiami
daerah tersebut atas izin penguasa dinasti Samaniyah. Kemudian mereka masuk Islam
dengan mazhab Sunni.[2]
Ketika dinasti Samaniyah dikalahkan oleh dinasti Ghaznawiyah, Saljuq
menyatakan memerdekakan diri. Ia berhasil menguasai wilayah yang sebelumnya
dikuasai oleh dinasti Samaniyah. Setelah Saljuq meninggal, kepemimpinan
selanjutnya dipegang oleh Thugrul Bek. Thugrul Bek berhasil mengalahkan Mas’ud
Al-Ghaznawi, penguasa dinasti Ghaznawiyah, pada tahun 429 H/1036 M. Pada tahun
432 H/1040 M dinasti ini mendapat pengakuan dari khalifah Abbasiyah di Baghdad.
Di saat kepemimpinan Thugrul Bek inilah, dinasti Saljuk memasuki Baghdad
menggantikan posisi Bani Buwaih.[3]
Thugrul digantikan oleh Alp Arselan dengan perdana menterinya yang terkenal,
yaitu Nizham Al-Mulk. Pada masa inilah Saljuk berjaya hingga berlanjut pada
masa khalifah Malik Syah (putra Arselan).[4]
Nizham Al-Mulk mendirikan gedung-gedung ilmiah untuk ahli fikih, membangun
madrasah-madrasah untuk para ulama dan asrama untuk orang beribadah serta fakir miskin. Madrasah
Nizham Al-Mulk bernama Nizhamiyah dan
termasyhur di seluruh dunia. Di antara madrasah tersebut yang terkenal dan
terpenting adalah Nizhamiyah di Baghdad (selain madrasah di Balkh, Naisabur,
Jarat, Ashfahan, Basrah, Marw, Mausul, dan lain-lain).[5]